Hal ini berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) nomor 125/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/V/2013 tertanggal 24 Mei 2013. Hal itu disampaikan Rektor Undip, Prof Dr Sudharto P Hadi MSE, baru-baru ini.
Dengan prestasi tersebut, Sudharto mengucapkan syukur, diharapkan bisa meningkatkan diri untuk menjadi universitas research di tahun 2020.
Setelah menyandang keberhasilan ini, Undip sejajar dengan empat universitas besar di Indonesia dengan nama besar seperti UI, UGM, ITB dan IPB, dan satu-satunya satu-satunya universitas di Jawa Tengah yang dengan peringkat A.
“Dengan peringkat ini, Undip mensejajarkan diri dengan empat perguruan tinggi negeri besar yang sebelumnya berstatus BHMN seperti UI, UGM, ITB dan IPB. Undip satu-satunya univeritas di Jawa Tengah yang memperoleh peringkat A tersebut,” tutur Sudharto.
Sedangkan untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT), Undip memberlakukan disemua jalur penerimaan mahasiswa baru dengan berjenjang sesuai dengan tingkat ekonomi. Jenjang 1 (0-500 ribu) dan jenjang 2 (500 ribu-1 juta) bagi tingkat ekonomi tidak mampu, dan jenjang 3 sampai 5 bagi mereka yang sangat mampu, agar bisa membantu yang tidak mampu.
Untuk jalur SBMPTN jumlah pendaftar mencapai 54.628 orang. Program studi yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa adalah Fakultas kedokteran, dengan jumlah pendaftar lebih dari 3.585 diikuti dengan prodi Manajemen dengan jumlah pendaftar 2.905 dan prodi Akuntansi dengan jumlah pendaftar 2.684 orang.
Undip juga mempunyai tugas dari pemerintah untuk menerima calon mahasiswa dari Papua untuk melakukan penerimaan secara khusus karena mempercepat pembangunan sumber daya manusia.
Tahun lalu sebanyak 22 orang, yang masih bertahan tinggal 13 orang, dan untuk tahun ini menerima sebanyak 14 orang. Mereka diterima berdasarkan seleksi rapot, dan mulai tahun ini melalui ujian tulis.
Dari hasil SNMPTN sudah ada dua anak yang sudah diterima masuk Undip.
Sumber : www.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar